Sunday, January 3, 2016

sajak : pupus


https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6350621372319428354#editor/target=post;postID=6154539204728899677;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=link


Pupus..


Jawab yang selalu di harap
Ternyata keluar kata yang pedas
Apa boleh buat, terima saja..

Tertawa.. Tertawa..
Padahal hatinya menangis
Sudah, jika tak tahan menangislah
Jangan paksakan diri menahan air mata

Optimis buat menangis..
Pesimis buat terkikis..
Semua habis, hilang, melayang
Tak berbekas impian

Kejam, dendam
Bagai kerikil tajam
Terpintas selalu di khayal

Lupakan..
Lupakan..
Masih banyak kecantikan..


                                     -syarif alfarisi-

No comments:

Post a Comment