Saturday, January 9, 2016

Akibat Mengambil Secuil Kayu Milik Orang

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6350621372319428354#editor/target=post;postID=7544180267961417357;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=1;src=link

JANGAN MENGAMBIL BARANG ORANG LAIN TANPA IZIN PEMILIKNYA.

Sayyidina Isa bin Maryam, seorang nabi yang diberi kelebihan oleh Allah S.W.T untuk
menghidupkan orang yang telah wafat. Suatu ketika Sayyidina Isa membangkitkan orang yang telah wafat selama 70 tahun dikuburnya. Orang tersebut berkata "Amal solehku banyak, aku selalu berbuat baik, tidak mengganggu orang, tapi karena satu hal yang aku perbuat, aku terpenjara dalam pertanyaan kubur selama 70tahun."

Orang tersebut berkata " Semasa hidup, aku adalah seorang kuli (tukang) hantar barang dari toko majikanku ke rumah para pembeli. Suatu ketika aku disuruh mengantar pesanan kayu kerumah si pemesan.

Setibanya di depan rumah aku menunggu, aku menggerakkan mulutku dan kudapati ada makanan terselip diantara gigiku. Kuambil sedikit kayu dari kayu pesanan tersebut.

Tidak besar ukurannya, kira-kira cukup untuk mencukil sisa makanan tersebut.Tidak lama
kemudian, si pemesan keluar dari rumahnya, kuserahkan kayu tersebut.."

Sampai tiba aku wafat dan di dalam kubur, aku terus didesak dengan pertanyaan "Apakah orang tersebut ridho atas kayu yang kau ambil?

Apakah kau izin darinya untuk mengambil haknya?.."
Apalah artinya sekecil kayu tersebut? Kalaupun diminta pun, akan diberi. Namun Allah
mengajarkan hambaNya untuk berakhlak dengan
tidak mengambil barang orang lain tanpa seizin pemiliknya.

-Al Habib Umar bin Hafidz-

No comments:

Post a Comment