Thursday, May 12, 2016

Sibuklah Menilai Diri Sendiri Daripada Menilai Orang Lain

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6350621372319428354#editor/target=post;postID=2590980673056061899;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=link


Seorang Guru Sufi ditanya tentang 2 keadaan manusia:

1. Manusia rajin sekali ibadahnya, namun sombong, angkuh dan selalu merasa suci.

2. Manusia yg sangat jarang ibadah, namun akhlaknya begitu mulia, rendah hati, santun, lembut dan cinta dgn sesama.

Lalu Sang Guru Sufi menjawab:

Keduanya baik.

Boleh jadi suatu saat si ahli ibadah yang sombong menemukan kesadaran tentang akhlaknya yang buruk dan dia bertaubat lalu ia akan menjadi pribadi yang baik lahir dan batinnya.

Dan yang kedua bisa jadi sebab kebaikan hati-nya, Allah akan menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yang juga memiliki kebaikan lahir dan batin.

Kemudian orang tersebut bertanya lagi, lalu siapa yang tidak baik kalau begitu...???

Sang Guru Sufi menjawab:

"Yang tidak baik adalah kita, orang ketiga yang selalu mampu menilai orang lain, namun lalai dari menilai diri sendiri".

.اللهم إنا نسألك خير هذاليوم فتحه وَ نصره و نوره بركته وَهداه.. ;)


"Subhanallah.. begitu bijak dan penuh hikmah perbincangan tokoh Sufi diatas, Semoga dengan menyimak kisah diatas kita bisa sama-sama memetik i'tibar serta manfaat yang begitu banyak, Serta kita lebih sibuk menilai diri kita sendiri melainkan menilai orang lain"

No comments:

Post a Comment