Saturday, January 4, 2020

Tulisan Kaligrafi Dan Santri Dari Indonesia

 https://syarifalfarisi.blogspot.com/

Sekali waktu, Abuya Muhammad al Maliki juga pernah mengisahkan bahwa di gang gang perkampungan menuju Masjidil Haram di masa dulu banyak di hiasi daengan kaligrafi berbahasa arab yang berisi kalam-kalam mutiara penuh hikmah

Kaligrafi tersebut tampak indah, karena di tulis dengan beraneka model tulisan kaligrafi Arab, seperti Khat riqi, farisi, kufi, naskhi dan lainnya. Dari beragam kaligrafi yang terpampang, terdapat kaligrafi potongan ayat al-qur'an yang ditulis menggunakan khat tsulusi.

Khat ini memang dikenal agak rumit pembacaannya apalagi penulisannya di bandingkan model khat lainnya, karena biasanya ia di tulis dengan model ber susun. Walhasil, kaligrafi tersebut berbunyi: وما توفيقي اﻻ بالله (dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah).

BACA JUGA :


Suatu Hari Abuya al Maliki melewati gang tersebut dengan ditemani salah seorang muridnya dari Indonesia yang kebetulan baru datang dari negaranya. Ketika beliau melintasi tulisan itu, entah kenapa beliau tiba-tiba berhenti sejenak dihadapannya, lalu memanggil santri itu dan menyuruhnya untuk membaca tulisan tersebut.

Barang kali, beliau ingin mengetes kemampuan anak didiknya dalam membaca tulisan kaligrafi. Setelah lama berfikir, si santri kemudian membaca tulisan itu dengan seperti ini :

ماتواﻻباءبالﻻقيقي

yang artinya (Para ayah mati disebabkan الﻻقيقي ).

"Kata yang terakhir ini tidak ada artinya dalam bahasa arab. Mendengar bacaan itu, Abuya ketawa geli di buatnya".


Cerita ini selalu dikisahkan kembali oleh beliau di sela-sela majelis taklim beliau jika kebetulan memiliki munasabah dengan kajian yang di bahas.

No comments:

Post a Comment