Bagaimanakah Sikap Kita terhadap Orang Yang Menjelekan & Menyakiti Kita
Ceramah Habib ali Bin Abdurrahman Zainal Abidin Al-jufri
dalam pengajian "Ayyuhal Murid "
كيف تتعامل مع من يسيء إليك ؟
bagaimanakah bergaul dengan orang yang menyakitimu ?
Terjemahannya :
habib ali menjelaskan : imam ali zainal arifin bin husain as
sajad ,beliau adalah "imam" ahli bait dizamannya. (di masjid ini ada
kamar yang imam ali zainal abidin selalu memasukinya ) yaitu setelah
peperangan karbala , beliau dan ahli bait datang kesini . Imam ali
zainal abidin suatu hari beliau keluar menuju ka'bah, beliau ini orang
yang sholat 1.000 siang dan malam, jangan ditanya berapa menitkah
sholat tersebut, coba amalkan 11 rokaat sholat witir pasti anda akan
paham sendiri .
habib ali menjelaskan : beliau datang ke
masjid kemudian menjalankan sholat dan berdoa dengan tenang setelah itu
beliau keluar , ketika beliau keluar serempak dengan seseorang yang
tidak suka dengan ahli bait (semoga Allah azza wajalla menjauhkan kita
dari sifat itu karena sifat itu adalah sifat-sifat orang munafik/nifaq )
ketika lelaki itu melihat imam ali lantas ia berkata di hadapan didepan
khalayak "apakah anda yang sering disebut zainal abidin (perhiasan
orang beribadah) " imam zainal abidin menjawab "benar" , kemudian lelaki
itu mencela dengan berkata : "kamu syainul abidin (pengotor orang
beribadah). laki laki itu menyambung laki dengan perkataan "kamu ini
fasiq, orang jahat dan sebagainya". laki laki itu melontarkan kata-kata
keji dan kotor . padahal yang dia olok adalah imam ali bin husaen bin
ali cucu fatimah binti rosulillah shollallohu alaihi wasallam, beliau
adalah imam dizamannya. lantas orang disekeliling imam ali marah karena
perkataan tersebut kemudian imam ali mengatakan : "biarkan dia
menyelesaikan/menghabiskan perkataanya" setelah lelaki itu menyelesaikan
perkataanya (olok2anya) yang panjang dan lebar itu kemudian imam ali
berkata kepada dia "wahai pemuda apa yang anda katakan tadi semua memang
ada dalam diriku, dan bahkan yang anda tidak tau lebih banyak lagi,
adakah hajatmu untuk aku tunaikan agar aku membalas semua nasehatmu itu
(padahal semua itu adalah hinaan yang keji)", habib ali
menjelaskan : kemudian lelaki itu menangis seraya berkata "aku bersaksi
bahwa anda adalah dari keturunan rosululloh, maafkan aku ya imam
sesungguhnya ada sekelompok orang menghasutku dengan upah dengan berkata
jika kamu mampu membuat imam ali ibnu husaen marah dan kau mampu
membuat dia berbalik memakimu maka kami akan memberikanmu 1000 dinar
emas"mendengar perkataan lelaki itu maka imam alipun tersenyum untuk
kedua kalinya.
habib ali aljifri mnjelaskan " kau pernah
tersenyum jika ada orang yang menghinamu, sikap seperti inilah yang
seharusnya kau lakukan, setiap ada orang yang mengolokmu kau memberi
senyuman kepadanya, ketika tersenyum itu ingatlah Allah dan pikirkan
bagaimana cara agar Allah meridhoi untuk membalas perbuatan ini ".
kemudian imam zainal abidin tersenyum kesekian kalinya seraya berkata
"hanya karena 1000 dinar " lelaki itu berkata "benar", kemudian imam ali
menjawab "jika kamu memberitaukanku (tentang kekurangan beliau) tanpa
perlu kata apa apa, aku akan memberikanmu 1000 dinar" , kemudian imam
ali bertanya kepada murid-murid beliau "adakah aku mempunyai 1000 dinar
berikan pada dia "
habib ali menjelaskan pada jamaah pengajian
ayyuhal murid : "sudah dengar kan, jangan kalian berkata sebab beliau
adalah putra husain (cucu rosululloh shollollohu alaihi wasallam )"
kalaupun beliau berkehendak memberi maka beliau akan memberi, inilah
akhlak , akhlak adalah pusaka umat ini ,ia adalah perilaku mulia dengan
Allah, perhatikan firman Allah
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah dengan cara yang
lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada
permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (surat
fushilat 41 : 34)"
habib ali menjelaskan : imam zainal abidin
menolak kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, bagaimanakah
selanjutnya ? (perhatiakan firman allah lagi) "maka tiba-tiba orang yang
antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman
yang sangat setia".
habib ali menjelaskan : janganlah kamu
berkata "aku sudah membalas dengan yang lebih baik, tapi tetap tidak ada
faedahnya....Ingatlah firman Allah tidak akan pernah salah dan
janganlah berkata demikian dengan maksud mengingkari firman Allah
tersebut ".. sungguh benar apa apa yang difirmankan Allah, jika kamu
berfikir aku sudah menolak kejahatan itu dengan prilaku yang lebih baik
namun tidak ada faedah (pengaruhnya) sama sekali, maka jangan katakan
tidak ada faedahnya tetapi belum ada faedahnya (pengaruhnya).
habib ali menjelaskan : malam ini sebelum kamu tidur , pikirkan "berapa
kali ada orang yang menyakiti aku dan bagaimana aku membalasnya ? ya
Allah....!!! bagaimana jikalau seseorang menghayati perilaku akhlak
yang mulia ini, maka dia akan menertawai dirinya sendiri , Demi
Allah...!!
habib ali menjelaskan : ketika kamu suatu saat
didalam mobil (dijalan raya), sedangkan lampu hijau sudah menyala
kemudian tiba tiba ada mobil melintas dijalanmu dan kamu hampir saja
tertimpa kemalangan (musibah), kemudian kamu turun lantas marah dan
memaki pengemudi mobil tersebut, maka jika teringat kisah diatas maka
kamu akan berkata "oooh bolehkan aku membalas dengan bersikap seperti
ini..., mungkin saja orang tersebut sibuk dan tergesa gesa sehingga
sehingga mengendarai kendaraan dengan cepat ,, dan alhamdulillah Allah
telah menyelamatkanku dari kemalangan ini (hampir tertabrak),, dan
bersyukurlah kepada Allah Dari pada memaki orang lain.
No comments:
Post a Comment