Tuesday, February 16, 2016

Pengertian Zakat, infaq Dan Sedekah Dalam islam

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6350621372319428354#editor/target=post;postID=3635270110063134018;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=2;src=link

Apa itu Zakat, infaq, dan sedekah? Apakah sama ataukah ada perbedaan diantara kesemuanya itu ?
Sebelum kita tela'ah dan kupas lebih jauh dan detailnya mari sama-sama kita simak penjelasan tentang pengertian hal tersebut di bawah ini.

Zakat, infaq dan sedakah terlihat mempunyai makna yang sama, akan tetapi ada sedikit perbedaan. Dalam surat Al-Baqarah ayat 195, yang artinya : Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (Q.S. Al-Baqarah 2:195)

Diatas tersebut kalimat “membelanjakan harta dijalan Allah”, istilah tersebut yaitu tiga ibadah yakni: zakat, infak, dan Shodaqoh(sedekah). Meskipun seperti sama, akan tetapi beberapa ibadah tersebut
ternyata memiliki makna yang agak sedikit berbeda.

PERBEDAAN ANTARA ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH

Zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula, agar harta menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.

Infak adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/ penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Jika zakat ada nisabnya, maka infak dan shodaqoh tidak mengenal nisab. Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf), maka infak boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orangtua, anak yatim, dan sebagainya (Q.S. Al-Baqarah: 215).

Infak dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman,baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit (Q.S Ali Imran: 134).

Pengertian Sedekah sama dengan pengertian infak,termasuk juga hukum dan ketentuan- ketentuannya. Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non materil. Seperti halnya, senyum saja bisa menjadi sedekah, menyingkirkan paku di jalan supaya tidak membahayakan orang juga termasuk shodaqoh.

Muslim dari Abu Dzar,Rasulullah menyatakan bahwa jika tidak mampu bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suami-isteri,dan melakukan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar adalah sedekah.

TABEL PERBEDAAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH

ZAKAT : - Berhubungan dengan materi (harta)
                 - Wajib dikeluarkan bagi seseorang yang memenuhi syarat
                 - Diberikan kepada orang tertentu (ada 8 golongan)

INFAQ : - Berhubungan dengan materi (harta)
               - Siapa saja boleh berinfaq, dan hukumnya sunnah
               - Boleh diberikan kepada siapa saja

SODAQOH : - Tidak harus berupa materi (harta),senyum juga boleh 
                       - Siapa saja boleh bersedekah, dan hukumnya sunnah

Seringkali kata-kata sedekah dipergunakan dalam Al Qur’an, tetapi maksud sesungguhnya adalah zakat, (Q.S At-Taubah: 60 dan 103).

Jika seseorang telah berzakat tetapi masih memiliki kelebihan harta, sangat dianjurkan sekali untuk
berinfak atau bersedekah. Berinfak adalah ciri utama orang yang bertakwa (al-Baqarah: 3 dan Ali Imran: 134)

ciri mukmin yang sungguh-sungguh imannya (al-Anfal: 3-4).

ciri mukmin yang mengharapkan keuntungan abadi (al-Faathir: 29).

Berinfak akan melipatgandakan pahala di sisi Allah (al-Baqarah: 262).

"Itulah penjelasan mengenai perbedaan zakat, infak dan sedekah, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, khususnya bagi para pembaca blog ini"


1 comment:

  1. Partisipasi dan amal jariyah dalam perluasan dan pembangunan masjidil
    haram dan masjid Nabawi

    1. Niat Ibadah ( dari Allah,Karena Allah dan untuk Allah)
    2. Membawa beberapa batu kerikil kecil yang Haq dari tanah air
    3. Point no 2 dapat dibawa sendiri/ dititipkan kepada Jamaah yang akan
    berangkat Umroh dan Haji
    4. Batu kerikil diletakkan diarea yg sedang dibangun/di Cor semen
    5. Atau dititipkan kepada pekerja pembangunan agar diletakkan ditempat
    tersebut
    6. Mudah-mudahan Allah Ridho dengan apa yang kita kerjakan

    * Umumnya waqaf qur'an
    * Tidak ada kotak amal di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
    * Mungkin Batu kerikil tidak berarti untuk sebagian orang,akan tetapi
    jika diletakkan di kedua Masjid tersebut,paling tidak batu kerikil ini
    akan menjadi bagian terkecil dari bangunan tersebut.
    * Moment Perluasan dan Pembangunan Masjidil haram dan Masjid Nabawi

    ReplyDelete